Suara Semesta | CIREBON - Dalam upaya mempererat hubungan silaturahmi, meningkatkan komunikasi dan meminta saran pendapat, Ketua beserta perwakilan pengurus Karang Taruna Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon menghadiri salah satu tokoh di Pondok Pesantren Daarul Ilmi, Jalan Silakaca 3 kelurahan Kalijaga kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Kamis (5/5/2025).
“Kami wajib sowan (berkunjung) kepada para sesepuh dan banyak tokoh, baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta dengan berbagai pihak lainnya. Kunjungan kami tidak hanya sekedar silaturahmi saja, tetapi kami juga meminta nasehat dan saran serta masukan,” ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Harjamukti, Muhammad Bukron.
Sebagai orang muda, lanjut Bukron, Karang Taruna harus banyak mendengar nasehat dan saran masukan dari berbagai pihak. Sehingga langkah kami akan menjadi terang, selalu berpedoman pada prinsip positif.
Kali ini kami berkunjung ke kediaman ketua MUI Kecamatan Harjamukti, Dr. KH. Mustofa Rasjid M.Pd.I. Beliau merupakan pengurus Pondok Pesantren Daarul Ilmi yang saat ini juga sedang menjabat sebagai ketua PCNU Kota Cirebon, jelas Bukron.
Pada kesempatan tersebut, pengurus Karang Taruna secara khusus meminta Kiai Mustofa untuk menjadi ketua MPKT (majelis pertimbangan karang taruna) Kecamatan Harjamukti Masa Bakti 2025-2030
Kiai Mustofa menyambut baik kedatangan ketua dan beberapa pengurus Karang Taruna Kecamatan Harjamukti. “Saya senang jika ada anak muda datang berkunjung. Anak muda harus punya andil dan berperan aktif di tengah-tengah masyarakat guna membangun masyarakat yang sejahtera. Karena pemuda itu mempunyai tongkat estafet kepemimpinan di kemudian hari,” ucap Kiai Mustofa.
Beliau mengingatkan tentang pentingnya peran pemuda dalam mengawali agama, pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Oleh sebab itu dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah baik pusat maupun daerah jangan hanya sekedar wacana saja. Harus ada bukti nyata sinergitas dengan melibatkan pemuda khususnya Karang Taruna dalam kegiatannya,” imbuh Kiai Mustofa.
“Syubbanul yaum rijalul ghad yang berarti pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Ungkapan ini menekankan pentingnya peran pemuda dalam membentuk masa depan sebuah bangsa. Belajar dari sekarang untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Belajar aktif bergotong royong di masyarakat, hingga kemudian akan menjadi pemimpin yang tangguh,” pesan Kiai Mustofa.
(Ramadhan).
Post A Comment:
0 comments: