Suara Semesta | Depok – Desa Keduanan, yang kini termasuk di Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, menyimpan kekayaan religi dan sejarah yang tak banyak diketahui. Desa ini dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Plumbon, namun setelah pemekaran wilayah, Keduanan berdiri sendiri dengan segudang cerita budaya dan mistis.
Salah satu situs yang menarik perhatian adalah Buyut Kemang , sebuah kawasan religi yang terkenal dengan keunikannya. Abah Suwadi , juru kunci Buyut Kemang, mendedikasikan dirinya untuk menjaga dan merawat makam di area tersebut.
“Saya membersihkan area makam ini dengan ikhlas. Tidak ada yang menyuruh, saya melakukan ini untuk mengisi waktu dan menjaga kebersihan tempat ini,” ujar Abah Suwadi pada Sabtu, 30 November 2024.
Abah Suwadi bahkan menghabiskan malamnya tidur di sekitar makam, hanya berjarak empat meter dari keranda. Ia mengaku sering mengalami pengalaman yang tak biasa.
"Hampir setiap malam saya melihat berbagai macam makhluk halus. Namanya juga di pemakaman, sudah biasa bertemu dengan poro demit," katanya sambil tersenyum.
Keajaiban Buyut Kemang
Buyut Kemang bukan sekedar makam biasa. Kata "Kemang" Merujuk pada "kemangmang," atau api misterius yang sering terlihat di area ini. Tak hanya itu, terdapat Sumur Belik Kramat , sebuah sumur keramat yang airnya tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau yang panjang.
Dikisahkan, seorang warga Indramayu pernah bermimpi mendapat wangsit untuk mengambil air dari sumur ini. Air tersebut digunakan untuk menyirami tanaman padinya yang sedang kering.
“Atas izin Allah, tanaman padi itu tumbuh subur dengan cepat,” tutur Abah Suwadi menceritakan pengalaman warga tersebut.
Kekayaan Religi dan Situs Bersejarah Keduanan
Selain Buyut Kemang, Desa Keduanan memiliki beberapa situs bersejarah yang kaya akan nilai budaya, namun kini mulai terlupakan. Beberapa di antaranya adalah:
• Tajug Kambang (mushola apung).
• Sumur Pancuran Mas , peninggalan Ki Gedeng Angga Soyag (Ki Gedeng Keduanan).
• Situs Batu Kodok (batu katak).
• Makam Ki Buyut Raga Tutup , yang hampir punah keberadaannya.
• Sumur Belik Pentasi , yang hingga kini masih digunakan dan dipercaya memiliki keistimewaan keramat.
Harapan untuk Pelestarian
Abah Suwadi berharap pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten dapat mengambil langkah nyata untuk melestarikan situs-situs ini.
"Situs peninggalan leluhur kita adalah warisan berharga. Jika tidak dijaga, generasi mendatang akan kehilangan jejak sejarah dan nilai spiritual yang terkandung di dalamnya," ungkapnya.
Desa Keduanan sejatinya memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik. Dengan perhatian dan pengelolaan yang tepat, kekayaan budaya dan sejarahnya dapat menjadi aset berharga bagi Kabupaten Cirebon.
Penulis: Dariman, A.Md
Post A Comment:
0 comments: