stop


Suara Semesta 
(Kabupaten Cirebon) - Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag., Di dampingi Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si., dan Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Nunung Roosmini menghadiri Pencanangan dan Monitoring Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tingkat Kabupaten Cirebon, Selasa (9/8/2022) di Posyandu Pasanggrahan, Kecamatan Plumbon. Bukan hanya di Pasanggrahan, pemantauan BIAN ini juga dilakukan di tiga tempat lainnya secara virtual yang dihadiri oleh Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, H Hendra Nirmala, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya, Imron menyebut zaman serba modern saat ini, belum ada satu pun orang yang mampu menciptakan suatu produk nutrisi dengan kandungan yang lengkap seperti air susu ibu. Dikatakan Imron, hasil penelitian menyebutkan kandungan ASI memiliki kekayaan nutrisi yang sangat lengkap yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.

"Selain itu, didalam ASI terdapat kandungan antibodi yang memberikan kekebalan atau daya tahan tubuh anak dari serangan penyakit secara alami. Mengapa disarankan untuk menyusui sampai 2 tahun, ternyata hasil berbagai penelitian diperoleh bahwa usia 0-2 tahun merupakan periode emas dalam tumbuh kembang seorang anak, dan periode ini sangat menentukan bagaimana kualitas seorang anak dimasa depan," ucap Imron.


Dijelaskan Imron, banyak bukti negatif saat gagal memenuhi tumbuh kembang anak hingga usia 2 tahun. Dia mengatakan, tumbuh kembang anak menjadi tidak optimal, seperti berat badan dan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya, atau yang dalam dunia kesehatan disebut stunting.

Ketika anak sudah jatuh dalam kondisi stunting, maka akan sulit mengembalikannya menjadi kondisi yang normal kembali. Selain itu, anak dengan stunting memiliki kerentanan terhadap suatu penyakit, karena memiliki daya tahan tubuh yang kurang optimal, sehingga anak dengan stunting kualitas kehidupanya tentunya berkurang ," tambahnya.

Di atas dasar itu, Imron mengajak orang tua untuk dapat memenuhi hak kehidupan dasar anak dengan penuh asah, asih, dan asuh terutama pada masa kandungan hingga balita untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang maju dan unggul. Bukan hanya nutrisi dan pendidikan, kata dia, anak harus diberikan perlindungan terhadap suatu penyakit.

"Asi, nutrisi, vitamin, dan menjaga kebersihan ternyata tidak memberikan perlindungan bagi anak-anak kita dari suatu penyakit, karena tidak membuat antibodi spesifik terhadap serangan bakteri atau virus tertentu. Kemampuan tubuh anak menangkal dan melawan suatu penyakit tertentu, salah satunya dapat diperoleh dengan cara memberikan produk biologi antigen berupa mikroorganisme atau zat yang dihasilkannya telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan akan menimbulkan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Proses yang kita kenal dengan istilah ini," tulisnya.

(Ule)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: