stop

BAMBANG Anggota DPRD Propinsi Jabar saat kunjungan ke Balaidesa Kalisapu. Foto Muhaimin
Suara Semesta, Kabupaten 
Cirebon 
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provisi Jawa Barat, Bambang Mujiarto, ST dari daerah pemilihan (dapil) Jabar XII yang meliputi daerah penilihan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, mengadakan kunjungan kerja membahas masyarakat desa Kalisapu Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, pada hari Jumat tanggal 5 Desember 2025 yang lalu.

Kunjungan tersebut, dalam kegiatan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan tahun anggatan 2025, yang diselenggarakan Kuwu Kalisapu Suhana, Lembaga desa, para perangkat desa, para ketua RT/RW, para Kader PKK, Kader Pos Yandu, tokon masyarakat serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bambang Mujiarto, ST, dihadapat masyarakat desa Kalisapu menerangkan mengenai tugas DPRD Provinsi Jawa Barat yaitu, menjalankan fungsi Legeslasi (membentuk Perda bersama Gubernur), Anggaran (membahas dan menyetujui APBD) dan Pengawasan (mengavasi pelaksanaan Perda dan APBD, meminta pertanggungjawaban Gubernur).

Selain itu lanjut Bambang Mujiarto, ST,  sedangkan tugas dan fungsi lainnya, DPRD Provinsi juga mengusulkan pemberhentian/pemberhentian Gubernur/Wakil Gubernur, memilih wakil Gubernur jika ada tugas serta memberikan pendapat/persetujuan atas kerjasama internasional di daerah. Juga tugas dan otoritas lainnya, menampung aspirasi, yaitu menyerap dan menyampaikan aspirasi serta pengaduan dari masyarakat, konon mengungkapkannya     

TOKOH masyarakat Desa kalisapu saat hadir dalamagara tersebut. Foto. Muhaimin
Dari pertemuan tersebut, masyarakat desa Kalisapu yang sempat ditemui mengungkapkan, melalui bapak anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, berharap agar sarana dan prasarana yang ada Kabupaten Cirebon khususnya Kecamatan Gunung Jati, mohon segera dibenahi. 

Selain itu Kecamatan Gunung Jati yang konon terkenal dengan   wisata Religi-nya, tentu perlu adanya pembenahan, terutama tampak banyaknya bangunan pembohong tanpa ijin yang dinilai mengganggu keindahan dan mempertimbangkan lingkungan yang tampak di kanan-kiri sepanjang jalur Pntura jalan Raya Sunan Gunung Jati.

Tampak ada bangunan trotoar yang diprioritaskan untuk pejalan kaki, namun sudah tidak berfungsi lagi, sudah dipenuhi bangunan pembohong, juga adanya kegiatan parkir yang memanfaatkan bahkan badan jalan, sangat mengganggu kenyamanan berlalu-lintas kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, tegas masyarakat. 

Pewarta : muhaimin
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: