Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Bupati Cirebon, Imron, menegaskan pentingnya penguasaan teknologi digital oleh guru dan siswa sebagai kunci kemajuan pendidikan di era globalisasi.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara Indonesia Digital Learning for Great Teacher 2025 yang digelar Telkom Indonesia di Aston Hotel Cirebon, Kamis (24/7/2025).
Dengan tema “Guru Jabar Jago Digital”, kegiatan ini diikuti oleh 100 guru terpilih dari 47 SMA dan SMK di Jawa Barat. Imron menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Telkom Indonesia yang dinilai mampu menjembatani kesenjangan digital di kalangan pendidik.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan terima kasih kepada Telkom Priangan Timur. Di era digital ini, pendidikan harus mengikuti perkembangan teknologi. Tidak ada lagi batas antara desa dan kota,” ujar Imron.
Menurutnya, guru harus menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi digital di sekolah. Dengan kemampuan digital, guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran sekaligus mendorong siswa agar tidak tertinggal dalam persaingan global.
“Kalau kita sudah kuasai digital, tidak ada lagi istilah tertinggal. Anak-anak bisa belajar dari mana saja. Ini harapan besar kami kepada para guru,” lanjutnya.
Imron menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi, termasuk pemasangan jaringan internet dan fiber optik hingga ke pelosok desa.
Hal ini dilakukan agar seluruh warga, termasuk pelajar di pedesaan, dapat menikmati akses digital secara merata.
“Fiber optik sudah kita pasang di banyak desa. Sekarang tinggal bagaimana guru dan sekolah memanfaatkan peluang ini,” tegasnya.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Telkom untuk memperkuat kapasitas guru melalui tiga pendekatan utama: pembangunan digital mindset, digital skillset, dan digital toolset.
Ketiganya dianggap sebagai fondasi penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan berbasis teknologi.
General Manager Telkom Witel Priangan Timur, Nugroho Setio Budi, menyebut program ini bukan hanya untuk meningkatkan kompetensi guru, namun juga mempersiapkan siswa menghadapi tantangan industri dan dunia kerja.
“Transformasi pendidikan digital hanya bisa terjadi kalau semua pihak terlibat dari pemerintah, dunia usaha, hingga komunitas pendidikan. Telkom hadir untuk mendukung itu,” kata Nugroho.
Pihaknya melaporkan telah meluluskan lebih dari 2.250 siswa SMK dari program sertifikasi digital yang mereka jalankan di berbagai daerah.
Selain itu, Telkom mengembangkan platform pembelajaran digital yang bisa dimanfaatkan sekolah secara langsung.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, yang juga hadir dalam kegiatan ini, menambahkan kolaborasi antara pemda dan sektor swasta merupakan model ideal dalam membangun ekosistem pendidikan yang tangguh dan berkelanjutan.
Ia menekankan pentingnya pendidikan yang relevan dengan kehidupan nyata, bukan sekadar hafalan teori, serta mengajak para guru untuk menjadi inspirator yang membekali siswa dengan keterampilan dan sikap mandiri.
“Acara ini menjadi momentum untuk menegaskan komitmen dalam mempercepat pemerataan akses dan kualitas pendidikan berbasis teknologi,” pungkasnya.
Editor : Har/Red
Sumber : Diskominfo Kabupaten Cirebon
Post A Comment:
0 comments: