Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menggelar acara untuk memperingati 55 tahun wafatnya Bung Karno, Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Acara yang digelar pada 21 Juni 2025 ini dilaksanakan di Sekretariat DPC PDI-P yang terletak di Jalan Pangeran Cakrabhuana Talun, Kabupaten Cirebon.
Peringatan Haul Bung Karno ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPC PDI-P Kabupaten Cirebon sekaligus Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M. Ag, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, DR. Sophi Zulfi ah, SH, M.H, dan Pengasuh Pondok Pesantren Kempek KH. Niamillah Aqiel. Selain itu, turut hadir pula anggota DPRD dari Fraksi PDI-P, serta pengurus dan kader PDI-P se-Kabupaten Cirebon.
Acara dimulai dengan sesi saresehan yang membahas nilai-nilai perjuangan Bung Karno, dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 200 anak yatim piatu. Santunan ini bertujuan untuk meringankan beban mereka dan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang kurang beruntung. Selain santunan, PDI-P juga memberikan beasiswa pendidikan untuk 10 anak yatim piatu yang masih duduk di bangku SD. Beasiswa ini akan mencakup biaya pendidikan mereka di pondok pesantren hingga mereka menyelesaikan pendidikan.
Santunan kepada anak yatim piatu diserahkan langsung oleh Ketua DPC PDI-P, Imron, yang didampingi oleh Ketua DPRD, anggota DPRD Fraksi PDI-P, serta jajaran pengurus DPC PDI-P. Dalam sambutannya, Imron menyatakan bahwa peringatan Haul Bung Karno bukan hanya sekadar mengenang jasa beliau, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa akan semangat perjuangan, kebangsaan, dan kepemimpinan Bung Karno yang telah membawa Indonesia menuju kemerdekaan.
"Bung Karno adalah sosok yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Selain sebagai Proklamator, beliau juga berhasil menyatukan beragam suku, agama, dan budaya di Indonesia. Melalui Pancasila, beliau memberikan dasar negara yang hingga kini menjadi pegangan kita. Oleh karena itu, sebagai kader PDI-P, kita harus selalu menjaga semangat perjuangan beliau dan meneruskan cita-cita kemerdekaan Indonesia," ujar Imron.
Imron juga mengajak para peserta untuk mencintai tanah air sebagai bagian dari iman, agar Indonesia tetap berdiri kokoh. Ia menekankan pentingnya rasa nasionalisme sebagai fondasi untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan tahlil bersama yang dipimpin oleh KH. Niamillah Aqiel. Tahlil ini sebagai bentuk penghormatan kepada Bung Karno dan seluruh pahlawan bangsa yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Setelah tahlil, KH. Niamillah Aqiel memberikan tausyiah kebangsaan yang berisi pesan-pesan moral dan pentingnya menjaga persatuan serta kesatuan bangsa di tengah perbedaan.
.jpeg)
Imron dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa acara ini adalah bagian dari upaya PDI-P untuk terus menjaga hubungan dengan masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal pendidikan dan kesejahteraan.
"Kegiatan sosial seperti ini adalah bentuk konkret dari komitmen PDI-P untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya anak-anak yang kurang mampu. Melalui pendidikan yang layak, kita berharap mereka dapat menggapai cita-cita dan berkontribusi untuk bangsa," tambah Imron.
Acara yang berlangsung khidmat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi semua pihak untuk terus berjuang demi kesejahteraan bangsa, sekaligus mengingatkan pentingnya semangat perjuangan Bung Karno yang tetap relevan hingga saat ini.
Dengan kegiatan ini, DPC PDI-P Kabupaten Cirebon berharap dapat terus melestarikan nilai-nilai perjuangan Bung Karno serta mendukung anak-anak yatim piatu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan dengan baik, meraih masa depan yang lebih cerah, dan memberi kontribusi positif bagi Indonesia.
(Ramadhan)
Post A Comment:
0 comments: