stop


Suara Semesta (Cirebon) -
Dalam memperingati tahun baru Islam 1447 Hijriyah yang bertepatan pada tanggal 27 Juni 2025, 4 Keraton yang ada di Kota Cirebon menggelar kegiatan diantaranya ada yang melaksanakan acara pembacaan babad Cirebon di Witana Keraton Kanoman,acara mubeng benteng dan pagelaran wayang kulit di Keraton Kacerbonan,acara pagelaran Wayang Kulit di Keraton Keprabonan ,dan di Keraton Kasepuhan diadakan kegiatan Kirab Budaya dengan di keluarkannya kereta Singa Barong dari Museum Keraton dan di arak keluar,bakti sosial serta pagelaran  seni tari dan Wayang kulit di bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan.

Hanya di Cirebon yang memiliki keistimewaan dalam 1 daerah ada 4 keraton dan setiap pemangku adat di Keraton merupakan anak Keturunan dari Syekh Syarief Hidayatullah yang dikenal dengan Kanjeng Sunan Gunung Jati.

Para Famili/Kerabat masing masing Kasultanan,abdi dalem dan masyarakat sekitar hadir dalam kegiatan tersebut.


Bahkan ada yang saling berkunjung diantara famili  keraton Kacerbonan dan Keraton Kasepuhan yang bisa mempererat tali silaturahmi seperti tahun lalu.

Dalam pembacaan naskah Babad Cirebon di Witana Keraton Kasepuhan mengingatkan kita akan sejarah berdirinya Cirebon yang dilakukan oleh Pangeran Walangsungsang Putra dari Prabu Siliwangi(R.Pemanah Rasa) dan Nyi Mas Ratu Subang Larang atas perintah gurunya Syekh Datuk Kahfi untuk babad alas dan membuat pedukuhan di pesisir Cirebon. Witana yang diartikan awit Ana(awal ada).

Awal berdirinya Cirebon inilah yang menjadi landasan peringatan Hari Jadi Kota Cirebon yang ke 598 tahun setiap tanggal 1 bulan Muharram dalam kalender Hijriyah di tahun 2025.


Kasultanan Kacerbonan mengadakan acara do'a awal tahun bersama Kanjeng Gusti Sultan Abdul Ghani Natadiningrat di Prabayaksa Keraton Kacerbonan ,mubeng benteng Keraton Kacerbonan,do'a-do'a dipanjatkan sebagai bentuk ritual tolak bala  supaya Cirebon khususnya dan Indonesia pada umumnya dijauhkan dari segala bencana/bala.

Acara pagelaran seni budaya Wayang kulit yang ada di 3 Keraton sebagai bentuk mengingat perjuangan penyebaran agama Islam  melalui seni budaya yang digagas oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Dalang Dalang Wayang Kulit yang menjadi Dalang Dalem Keraton merupakan anak keturunan dari Kanjeng Sunan Kalijaga.

Adanya perangkat gamelan di museum Keraton Kasepuhan dan Museum Keraton Kanoman menjadi bukti sejarah bahwa Budaya masih dijunjung tinggi oleh Kasultanan yang ada di Cirebon. 

Dengan Hari Jadi Kota Cirebon yang Ke 598 tahun semoga pemerintah Kota Cirebon bisa memajukan segala sektor hingga menumbuhkan perekonomian masyarakat yang religius,adil dan makmur sesuai cita-cita leluhur Cirebon

 

(Nur Hadi Kusuma) 

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: