Suara Semesta - (Kabupaten Cirebon), Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs. H. Wahyu Mijaya SH MSi, bersama sejumlah investor asing baru-baru ini mengunjungi Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas proyek pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional. Investor asing tersebut menunjukkan minat besar dalam mengelola sampah di area seluas 8 hektar, dengan kapasitas hingga 2.000 ton per hari. Ini diharapkan dapat signifikan mengurangi masalah sampah yang saat ini mencapai 1.200 ton per hari di Kabupaten Cirebon.
Pj Bupati Wahyu mengungkapkan bahwa sistem pengelolaan yang diajukan oleh investor asing ini tidak hanya memiliki kapasitas besar namun juga didesain untuk ramah lingkungan. Sistem tersebut dijamin tidak akan menimbulkan bau yang mengganggu, mengutamakan kelestarian lingkungan sekitar. Diskusi antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dan investor sedang berlangsung untuk merumuskan kesepakatan lebih lanjut terkait implementasi proyek ini.
Dalam rangka mendukung proyek ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memfasilitasi dengan mekanisme yang sesuai arahan dari Pemprov. Lahan seluas 35 hektar telah disiapkan oleh Perhutani untuk proyek ini, meskipun yang benar-benar diperlukan untuk pengelolaan sampah sebanyak 2.000 ton per hari hanya sekitar 8-10 hektar saja. Ini menunjukkan komitmen untuk mengoptimalkan penggunaan lahan secara efisien dalam proyek ini.
Pj Bupati juga menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya tentang menangani sampah secara efektif tetapi juga mengurangi dampak lingkungan negatif. Hal ini sejalan dengan visi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah Cirebon Raya. Komunikasi intensif dengan masyarakat sekitar telah menjadi prioritas untuk memastikan dukungan dan partisipasi yang maksimal dari seluruh pihak terkait.
Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap bahwa proses lelang investasi ini tidak akan memberatkan pemerintah daerah dengan biaya tipping fee yang besar. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proyek ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Cirebon, baik dari segi pengelolaan sampah maupun keberlanjutan lingkungan.
"Dengan adanya investasi ini, kami berharap dapat memberikan solusi konkret terhadap masalah sampah yang semakin meningkat di wilayah kami," ujar Pj Bupati Wahyu, mencerminkan optimisme terhadap dampak positif yang dapat dicapai dari proyek ini.
Pj Bupati Wahyu mengungkapkan bahwa sistem pengelolaan yang diajukan oleh investor asing ini tidak hanya memiliki kapasitas besar namun juga didesain untuk ramah lingkungan. Sistem tersebut dijamin tidak akan menimbulkan bau yang mengganggu, mengutamakan kelestarian lingkungan sekitar. Diskusi antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dan investor sedang berlangsung untuk merumuskan kesepakatan lebih lanjut terkait implementasi proyek ini.
Dalam rangka mendukung proyek ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memfasilitasi dengan mekanisme yang sesuai arahan dari Pemprov. Lahan seluas 35 hektar telah disiapkan oleh Perhutani untuk proyek ini, meskipun yang benar-benar diperlukan untuk pengelolaan sampah sebanyak 2.000 ton per hari hanya sekitar 8-10 hektar saja. Ini menunjukkan komitmen untuk mengoptimalkan penggunaan lahan secara efisien dalam proyek ini.
Pj Bupati juga menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya tentang menangani sampah secara efektif tetapi juga mengurangi dampak lingkungan negatif. Hal ini sejalan dengan visi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah Cirebon Raya. Komunikasi intensif dengan masyarakat sekitar telah menjadi prioritas untuk memastikan dukungan dan partisipasi yang maksimal dari seluruh pihak terkait.
Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap bahwa proses lelang investasi ini tidak akan memberatkan pemerintah daerah dengan biaya tipping fee yang besar. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proyek ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Cirebon, baik dari segi pengelolaan sampah maupun keberlanjutan lingkungan.
"Dengan adanya investasi ini, kami berharap dapat memberikan solusi konkret terhadap masalah sampah yang semakin meningkat di wilayah kami," ujar Pj Bupati Wahyu, mencerminkan optimisme terhadap dampak positif yang dapat dicapai dari proyek ini.
Post A Comment:
0 comments: