stop


Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Linda, PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, yang sudah bekerja selama empat tahun di Malaysia mengalami kecelakaan kerja.

Dirinya mengalami kecelakaan pada 23 September 2022. Terjatuh dari lantai empat dengan kondisi patah kedua kakinya. Atas bantuan MRC (Migrant Resource Centre) melalui jejaring komunitas perantauan PMI di Malaysia memberikan motivasi dan pendampingan perawatan di rumah sakit sehingga kondisinya membaik.

Kini Linda sudah berkumpul dengan keluarganya.

Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., bergegas berkunjung ke kediaman Linda dan memberikan santunan.


"Linda ini mengalami patah tulang, sehingga tidak bisa berjalan," ujarnya saat memberikan santunan dirumah Linda, Senin (20/2/2023).

Imron menuturkan, bahwa pihaknya mengapresiasi upaya dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon yang telah membantu proses kepulangan Linda dari Malaysia kembali ke Cirebon.

Ia menyebutkan, dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Cirebon kepada Linda, merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap PMI.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memfasilitasi pemberian bantuan.

Imron menghimbau kepada Dinas Kesehatan untuk dapat memberikan bantuan pendampingan pemulihan medis terhadap Linda untuk perawatannya.

"Selain itu, kepada Dinas Sosial untuk dapat memberikan bantuan alat bantu jalan, serta pendampingan secara psikisnya oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P3AP2KB)," pungkas Imron.

Banyaknya kasus yang dialami oleh PMI, membuat Imron mewanti-wanti kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang akan bekerja sebagai PMI, agar melalui prosedural yang resmi.

Karena menurutnya, dengan melalui jalur yang resmi, jika PMI tersebut tersandung masalah, bisa segera tertangani dan terlacak keberadaannya.

"Kalau mau jadi PMI, administrasinya diurus yang benar dan pastikan perusahannya adalah legal," tutup Imron. (Ule)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: