stop


Suara Semesta (Bangkalan) - IMPLEMENTASI Studi Tiru Inovasi Desa Cerdas (Smart Village) merupakan konsep pendekatan pembangunan yang mendorong desa untuk melakukan transformasi pemanfaatan teknologi, serta ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif berkelanjutan.

Demikian juga yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bangkalan bekerjasama dengan Duta Digital Desa dibawah naungan Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa Kabupaten Bangkalan (DPMD) pada tanggal 16 Desember 2022 berkunjung ke Desa Wates Kabupaten Blitar dalam rangka studi tiru implementasi smart village.

Desa Wates sebagai lokus program smart village Kementerian Desa PDTT tahap pertama tahun 2021 merupakan desa peraih Predikat Desa Transformasi Digital Pemdes Terbaik.

Kepala Balitbang Kabupaten Bangkalan Andang Pradana mengatakan dari kegiatan tersebut dapat diimplementasikan oleh duta desa digital Kabupaten Bangkalan yang telah ditunjuk sesuai SK Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa Daerah tertinggal dan Transmigrasi Nomor 155 Tahun 2022 tentang Penempatan Duta Digital Pada Lokus Desa Cerdas Tahun 2022.

"Salah satu contoh yang dilakukan Duta Digital Kabupaten Bangkalan, Ulfa Afrianti sebagai pendamping desa cerdas di beberapa lokus Desa Cerdas yakni Desa Bumi Anyar, Desa Ko'ol, Desa Batokorogan, Desa Bilaporah dan Desa Tambak Pocok Kabupaten Bangkalan," katanya.

Desa-desa tersebut mengembangkan inovasi Ruang Komunitas Digital Desa yang berfungsi sebagai dapur perencanaan desa baik pemerintahan, ekonomi, lingkungan dan pemberdayaan.

"Sehingga di ruang ini akan ada kolaborasi berbagai sektor yang timbul dan diinisiasi oleh pemuda pemudi desa yang tujuannya membangun desa, membantu UMKM desa, membuat Database Desa dan juga menularkan Inovasi Internet of things kepada masyarakat desa," tutupnya. (Faisol)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: