![]() |
| SAAT Upacara berlangsung. Foto Pendampingan/suarasemesta |
Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini tidak jatuh dari langit, melainkan lahir dari keberanian, pengorbanan, dan keikhlasan para Pahlawan Bangsa.”
Hal ini disampaikan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, SIP, pada Upacara Hari Pahlawan, di Aula Makodam XVIII/Kasuari, Senin (10/11/2025).
Di tengah rintik hujan yang membasahi bumi Manokwari sejak pagi, semangat prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari tak surut sedikit pun untuk memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025. Rencana upacara awal di lapangan Makodam diteruskan ke aula, namun suasana yang sederhana justru menghadirkan kekhidmatan dan keharuan yang mendalam.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdam mengajak seluruh peserta upacara untuk memikirkan makna perjuangan para Pahlawan yang telah menorehkan sejarah dengan darah dan air mata, bukan demi kejayaan pribadi, tetapi demi masa depan Bangsa.
![]() |
| UPACARA sedang dilaksanakan. Foto Pendam/suarasemesta |
Amanat tersebut juga mengingatkan bahwa perjuangan para Pahlawan tidak berhenti di masa lalu, melainkan menjadi semangat warisan bagi generasi penerus Bangsa.
Nilai-nilai kesabaran, keberanian, pengabdian tanpa pamrih, dan pandangan jauh ke depan harus terus hidup di setiap insan Indonesia, khususnya prajurit yang mengabdi di ujung timur Nusantara.
Upacara semakin terasa hangat saat Letda Cba (K) Norberta Lambiwob membacakan naskah UUD 1945, disusul dengan pesan-pesan Pahlawan oleh Serda (K) Yani Leliana, dimana lantunan suara mereka menggema di aula, menyalakan semangat juang dan nasionalisme di dada seluruh peserta.
Menutup amanatnya, Kasdam menegaskan pesan Menteri Sosial agar api perjuangan para pahlawan tidak pernah padam, meski zaman telah berganti.
“Sebagaimana para Pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar nyala perjuangan itu tetap hidup dengan bekerja, memberi dampak, dan terus bergerak mengabdi bagi bangsa,” tutupnya.
Editor : Koharrudin
(Pendam XVIII/Ksr)












Post A Comment:
0 comments: