![]() |
Saat aksi unjuk rasa FKPI. Dok Riyati |
Forum Komunikasi Pekerja Indonesia (FKPI) yang dipimpin Khodori dari perwakilan pekerja LPUDATARU Kabupaten Pati bersama sejumlah anggota menghadiri audiensi di Semarang. Kegiatan ini diikuti perwakilan dari 20 kabupaten se-Jawa Tengah untuk menyuarakan aspirasi terkait nasib para pekerja P3K yang hingga kini masih berstatus harian lepas.
Dalam forum tersebut, disampaikan bahwa para pekerja hanya menerima gaji harian dengan total sekitar Rp2 juta per bulan. Jumlah tersebut kerap berkurang karena adanya pemotongan saat hari libur atau tanggal merah, sehingga upah yang diterima jauh dari layak. Karena itu, FKPI mendesak pemerintah daerah maupun pusat segera mengambil langkah konkret untuk mengangkat P3K menjadi tenaga tetap.
“Kami datang bukan hanya untuk menuntut hak, tapi untuk memperjuangkan kejelasan status kerja para P3K. Jangan sampai mereka terus-menerus berada dalam ketidakpastian dengan upah yang sangat minim,” ungkap salah satu perwakilan peserta audiensi.
![]() |
Dok. Riyati |
Audiensi berlangsung tertib meski diwarnai diskusi cukup hangat. Para peserta berharap hasil pertemuan ini segera ditindaklanjuti dengan keputusan nyata. Dari keterangan Gubernur maupun Sekda, terdapat titik terang yang memberikan harapan besar agar nasib pekerja LPUDATARU dapat segera memperoleh kepastian dan peningkatan kesejahteraan.
@ Riyati / Kaperwil
Post A Comment:
0 comments: