Suara Semesta | Kedungbanteng - Kegiatan sarasehan Ke-374 Ulama Dan Umaro Yayasan Amal Umat Islam (YAUMI) Kabupaten Tegal dilaksanakan di Masjid Baitut Taibin, Desa Karangmalang, Kecamatan Kedungbanteng, Kamis malam (22/05/2025).
Dihadiri Bupati Tegal, Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan Perusahaan Daerah, Ketua dan pengurus YAUMI, Forkopimcam Kedungbanteng, Ulama, dan para tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan Sarasehan Yaumi Ke-374 ini diisi dengan pembacaan surat yassin, tahlil dan doa kepada para pendiri dan pandahulu YAUMI seperti: Almarhum Bupati Tegal Wiennahto, KH Hasyim Jamhari, Kyai Miftah, Kyai Ali Rusdi dan lain lain. Pengajian atau Ceramah dari ulama setempat serta pembacaan perolehan amal shodaqoh dan juga penyerahan sodaqoh terkumpul.
Kusnianto selaku Pengurus YAUMI dalam laporan menyebutkan, pada saresehan ke -374 ini, jumlah shodaqoh yang diperoleh seluruhnya berjumlah Rp. 47.594.200,- . Shodaqoh sebanyak itu diperoleh dari para mutasodiq se Kabupaten Tegal antara lain dari Dinas, Badan, kantor, instansi tingkat Kabupaten, dari 18 wilayah kecamatan, dari Koordinator wilayah dikbud kecamatan, pelajar SMP/ SMA/SMK/MA serta karyawan BUMD dan perbankan. “Total perolehan shodaqoh YAUMI malam ini Rp. 47.594.200,-” ujar Kusnianto.
Pada kesempatan itu juga diserahkan untuk pendayagunaan amal sodaqoh kepada Camat Kedungbanteng sebesar 60% atau senilai Rp 30 juta dan ditambah shodaqoh dari Bupati Tegal Ishak Maulana Rahman Rp. 1,5 juta sehingga total yang diserahkan kepada Kecamatan Kedungbanteng sebanyak Rp. 31,5 juta.
Sodaqoh ini nantinya akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan yang bermanfaat untuk pembangunan tempat ibadah dan kemaslahatan bagi masyarakat di wilayah kecamatan Kedungbanteng.
Ketua Umum YAUMI Kab Tegal Haron Bagas Prakosa dalam sambutannya mengatakan, YAUMI berdiri sejak 37 tahun lalu atau tepatnya berdiri sejak tahun 1988 oleh Bupati Tegal Wiennahto bersama para ulama dan umaro, alhamdulillah hingga saat ini masih eksis. Dalam perkembangannya mengalami pasang surut dalam hal perolehan shodaqoh setiap saresehan yang diselenggarajkan setiap Kamis malam Jumat kliwon atau sekitar 35 hari sekali.
Harapannya dengan kehadiran Bupati Ishak Maulana Rahman pada setiap saresehan, akan memberikan semangat kepada para mutasodiq atau orang yang bershodaqoh untuk meningkatkan shodaqoh/ infaknya kepada YAUMI.
Sementara itu Bupati Tegal Ishak Maulana Rahman yang baru pertama kali hadir pada saresehan YAUMI, mengucapkan terimakasih atas keberadaan YAUMI yang terus menjadi wadah masyarakat Kabupaten Tegal dalam berbagi amal jariyah dan tempat berlomba dalam kebaikan.
“Mudah-mudahan dengan terus terlaksananya sarasehan, sinergitas antara ulama dan umaro ini bisa membawa Kabupaten Tegal menjadi Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (Negeri yang ideal, baik dari segi kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya, sehingga mendatangkan ampunan dari Allah SWT),” pungkasnya.
(Yati).
Post A Comment:
0 comments: