Suara Semesta, Dukupuntang – Cirebon. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) memegang peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Meski selama ini lebih dikenal sebagai layanan kesehatan untuk bayi dan balita, keberadaan posyandu sejatinya juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, serta pasangan usia subur.
Kegiatan Posyandu 4 Ketilang yang berlokasi di Blok Sawah Benjar, RT 02/RW 04, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, kembali digelar pada 5 Mei 2025. Kegiatan ini turut melibatkan Bidan Desa Girinata, Ibu Raedah, bersama para kader PKK setempat.
Serda Muhari, Babinsa Desa Girinata dari Koramil 0620-13/Sumber, menjelaskan bahwa posyandu merupakan bentuk nyata upaya pemerintah dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. “Posyandu bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi selama kehamilan, persalinan, maupun masa nifas melalui pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Melalui posyandu, masyarakat mendapatkan berbagai layanan penting, antara lain pemantauan status gizi dan kesehatan, pendidikan tumbuh kembang anak, penyuluhan keluarga, hingga peningkatan kesejahteraan sosial dan ketahanan pangan keluarga.
Berbeda dengan puskesmas yang buka setiap hari, posyandu umumnya hanya beroperasi satu kali dalam sebulan. Namun, keberadaannya yang tersebar di tingkat desa hingga RT dan RW menjadikannya sangat mudah diakses oleh masyarakat.
Dalam kegiatan Posyandu 4 Ketilang, pelayanan untuk balita meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, serta evaluasi tumbuh kembang. Selain itu, diberikan pula penyuluhan dan konseling kepada para orang tua. Semua hasil pemeriksaan tersebut dicatat dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau Kartu Menuju Sehat (KMS).
Kegiatan ini ditutup pada 23 Mei 2025 oleh Serda Muhari dengan harapan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini melalui kehadiran posyandu di lingkungan masing-masing.
(Mulyadi)
Kegiatan Posyandu 4 Ketilang yang berlokasi di Blok Sawah Benjar, RT 02/RW 04, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, kembali digelar pada 5 Mei 2025. Kegiatan ini turut melibatkan Bidan Desa Girinata, Ibu Raedah, bersama para kader PKK setempat.
Serda Muhari, Babinsa Desa Girinata dari Koramil 0620-13/Sumber, menjelaskan bahwa posyandu merupakan bentuk nyata upaya pemerintah dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. “Posyandu bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi selama kehamilan, persalinan, maupun masa nifas melalui pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Melalui posyandu, masyarakat mendapatkan berbagai layanan penting, antara lain pemantauan status gizi dan kesehatan, pendidikan tumbuh kembang anak, penyuluhan keluarga, hingga peningkatan kesejahteraan sosial dan ketahanan pangan keluarga.
Berbeda dengan puskesmas yang buka setiap hari, posyandu umumnya hanya beroperasi satu kali dalam sebulan. Namun, keberadaannya yang tersebar di tingkat desa hingga RT dan RW menjadikannya sangat mudah diakses oleh masyarakat.
Dalam kegiatan Posyandu 4 Ketilang, pelayanan untuk balita meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, serta evaluasi tumbuh kembang. Selain itu, diberikan pula penyuluhan dan konseling kepada para orang tua. Semua hasil pemeriksaan tersebut dicatat dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau Kartu Menuju Sehat (KMS).
Kegiatan ini ditutup pada 23 Mei 2025 oleh Serda Muhari dengan harapan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini melalui kehadiran posyandu di lingkungan masing-masing.
(Mulyadi)
Post A Comment:
0 comments: