stop


Suara Semesta | Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DISARPUS) kembali menyelenggarakan Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan tingkat kabupaten tahun 2025. Agenda tahunan ini menjadi sarana strategi dalam menumbuhkembangkan budaya literasi dan meningkatkan saling pengelolaan perpustakaan di tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian informasi masyarakat melalui perpustakaan berbasis komunitas.


Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, Desa Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, menerima kunjungan tim penilai dari DISARPUS Kabupaten Cirebon. Desa ini berhasil masuk dalam jajaran enam besar peserta terbaik dan dinilai sebagai salah satu kandidat yang berpotensi kuat meraih gelar juara.

Tahapan Pendaftaran dan Seleksi

peserta Pendaftaran dilakukan secara berani melalui platform resmi DISARPUS Kabupaten Cirebon. Proses ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses kepada seluruh desa dan kelurahan, sekaligus memastikan bahwa informasi terkait teknis pelaksanaan lomba dapat tersebar luas dan merata. Panduan teknis dan penilaian penilaian juga disediakan dalam bentuk digital agar dapat diakses kapan pun oleh peserta.


Setelah proses pendaftaran ditutup, dilanjutkan dengan seleksi administrasi untuk memastikan kelengkapan data dan kesesuaian dengan persyaratan lomba. Desa dan kelurahan yang lolos tahap ini kemudian diumumkan sebagai nominator yang berhak mengikuti tahap selanjutnya.


Tahapan Penilaian Lapangan

Desa atau kelurahan yang terpilih sebagai nominator akan menjalani proses visitasi atau kunjungan lapangan oleh tim juri. Dalam tahap ini, peserta diminta memikirkan keunggulan, inovasi, serta dampak dari program perpustakaan yang dijalankan. Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa indikator utama:

• Nilai Edukatif: Sejauh mana perpustakaan berperan sebagai pendukung pendidikan nonformal dan peningkatan kualitas SDM di lingkungan masyarakat.

• Nilai Informatif: Ketersediaan koleksi yang lengkap, terkini, serta kemudahan akses bagi terhadap informasi masyarakat yang relevan dan bermanfaat.

• Nilai Kreatif: Inovasi dalam pengelolaan dan pelayanan perpustakaan, termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelibatan generasi muda, serta kolaborasi dengan pihak luar seperti sekolah, PKK, dan BUMDes.


Tujuan Lomba


Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan perpustakaan peran sebagai belajar pusat masyarakat berbasis potensi lokal. Harapannya, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca buku, tetapi juga pusat informasi, edukasi, dan kegiatan produktif lainnya. Desa yang berhasil meraih juara yang diharapkan mampu menjadi teladan dalam pengelolaan perpustakaan yang efektif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Antusiasme Desa Suranenggala Kidul

Camat Suranenggala, Masrukhin, SSTP., MH, menyampaikan apresiasinya atas penilaian yang dilakukan oleh tim visitasi. Ia menyatakan kebanggaannya karena Desa Suranenggala Kidul telah ditetapkan sebagai Kampung Percontohan Literasi oleh pemerintah kabupaten, sehingga memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjadi garda terdepan dalam gerakan literasi masyarakat.

“Saya sangat berharap Perpustakaan Desa Suranenggala Kidul bisa meraih peringkat pertama dan mewakili Kabupaten Cirebon dalam lomba tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Kuwu Desa Suranenggala Kidul, Narisa, yang didampingi oleh istri sekaligus Ketua Perpustakaan Desa Raden Johar, Sunengsih, turut menyambut hangat kedatangan tim penilai bersama unsur Forkopimcam. Dalam berbagai hal, Narisa menekankan bahwa keberadaan perpustakaan Raden Johar bukan semata-mata untuk memenuhi syarat lomba, tetapi benar-benar menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat.

“Perpustakaan kami sudah memiliki lebih dari 1.500 koleksi buku, dan pengelola aktif menyodorkan bahan bacaan dalam setiap momen kegiatan masyarakat, mulai dari pengajian, posyandu, hingga rapat warga. Kami ingin budaya baca benar-benar menjadi bagian dari kehidupan warga desa,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran perpustakaan ini telah mendorong peningkatan kualitas pendidikan informal, menumbuhkan minat baca anak-anak, dan menghidupkan suasana intelektual di masyarakat tengah desa.

Harapan dan Tindak Lanjut

DISARPUS Kabupaten Cirebon berharap bahwa lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembelajaran antar desa. Pengumuman pemenang akan dilakukan secara resmi, salah satunya melalui media sosial DISARPUS, dan juara pertama nantinya akan mewakili Kabupaten Cirebon di tingkat Provinsi Jawa Barat.

sama yang telah dicapai oleh Perpustakaan Banjar Melati dari Desa Sindangjawa pada tahun-tahun sebelumnya, Desa Suranenggala Kidul diharapkan bisa mengikuti jejak tersebut dan membawa harum nama daerah di kancah provinsi.

(Ramadhan). 
Baca Juga
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Post A Comment:

0 comments: