Suara Semesta | Jakarta – Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Nasional memberikan apresiasi atas komitmen nyata Presiden Prabowo Subianto dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh, khususnya Pekerja Rumah Tangga (PRT). Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Koordinator Presidium FORHATI Nasional, Hj. Jamilah Abdul Gani, SH, M.Kn., dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5), di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Menurut Jamilah, kehadiran Presiden Prabowo di tengah lebih dari 200.000 buruh yang datang dari berbagai daerah menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membela nasib kaum pekerja.
“Untuk pertama kalinya, seorang Kepala Negara berdiri bersama rakyat pekerja, menyuarakan hak dan keadilan, khususnya bagi perempuan pekerja rumah tangga. Ini bukti konkret komitmen pemerintah,” ujar Jamilah.
FORHATI menyambut baik langkah-langkah yang disampaikan Presiden, antara lain penghapusan sistem outsourcing secara bertahap, pembentukan Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, serta dimulainya pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) pada pekan depan.
“Presiden menyatakan bahwa pengesahan RUU PPTT ditargetkan rampung dalam waktu kurang dari tiga bulan. Ini merupakan kabar baik bagi jutaan perempuan pekerja rumah tangga yang selama ini belum memiliki perlindungan hukum yang memadai,” tambahnya.
FORHATI juga mencakup pentingnya perlindungan hukum bagi perempuan dari ancaman kemiskinan, kerentanan medis, dan eksploitasi kerja.
“Kami menegaskan bahwa perempuan, terutama PRT, berhak mendapatkan penghargaan dan perlindungan yang adil serta mandat. Ini bagian dari perjuangan menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Jamilah.
FORHATI Nasional berkomitmen untuk terus mengawal proses pengesahan RUU PPTT dan mendukung setiap kebijakan yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan pekerja, khususnya perempuan.
(Redaksi).
Post A Comment:
0 comments: