Suara Semesta | Brebes, 5 April 2025 — Kolaborasi dua kepala daerah kembali menampilkan kepemimpinan yang tanggap terhadap bencana. Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma dan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman melakukan kunjungan bersama ke lokasi jembatan ambruk akibat banjir bandang yang menghubungkan Kecamatan Sirampog (Brebes) dan Kecamatan Bumijawa (Tegal), Jawa Tengah.
Kunjungan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat karena dilakukan di tengah kesibukan Hari Raya Idulfitri. Meski harus menempuh perjalanan hingga ratusan kilometer dari pusat kota dan menghadapi kemacetan arus mudik, kedua bupati tetap hadir di lokasi bencana di kawasan kaki Gunung Slamet.
Dalam kunjungan tersebut, kedua pemimpin daerah yang baru saja dilantik pada 20 Februari 2025 itu langsung menyepakat langkah konkret: pembangunan kembali jembatan penghubung yang rusak. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) dengan nilai anggaran sebesar Rp2 miliar, dibagi secara proporsional—Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal masing-masing mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar.
“Kami tidak ingin masyarakat terlalu lama terlindungi. Jembatan ini penting untuk aktivitas ekonomi dan sosial warga di dua kabupaten,” ujar Bupati Paramitha saat di lokasi.
Senada dengan itu, Bupati Ischak menegaskan bahwa percepatan pembangunan menjadi prioritas. “Ini bentuk komitmen kami untuk hadir dan bekerja cepat dalam kondisi darurat,” katanya.
Sementara itu, dampak banjir bandang juga memicu gerakan peduli lingkungan. Salah satu organisasi masyarakat, GRIBJAYA PAC Sirampog, turut menginisiasi aksi reboisasi dengan menanam 1.000 pohon di wilayah hutan gundul di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua GRIBJAYA PAC Sirampog, Wahyulloh.
Menurut Wahyulloh, aksi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi hutan dan mencegah bencana serupa yang terjadi di masa depan. Ia juga mendorong seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk mengadopsi sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, seperti ISO 14001.
Masyarakat berharap aksi nyata dari para pemimpin dan elemen masyarakat ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi bencana dan menjaga kelestarian lingkungan.
(Yati)
Post A Comment:
0 comments: