stop


Suara Semesta | 
Cirebon– Prof.Dr.Ir. H. Rokhmin Dahuri, MS, menghadiri acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang digelar di Pendopo Bupati Cirebon. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan serta memasyarakatkan empat pilar kebangsaan kepada seluruh rakyat Indonesia, yaituPancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, Jum'at (07/03).

Dalam kesempatan tersebut, Rokhmin Dahuri memaparkan berbagai solusi agar Kabupaten Cirebon dapat berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan mandiri. Menurutnya, penyelenggaraan pemerintahan daerah harus terfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, peningkatan partisipasi warga, serta peningkatan daya saing daerah.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukanperencanaan pembangunan berbasis masalah, yaitu perencanaan yang secara langsung mengatasi permasalahan utama di suatu wilayah, seperti pengangguran, kemiskinan, stunting, banjir, pencemaran lingkungan, serta infrastruktur yang belum memadai,” jelasnya.


Selain itu, Rokhmin Dahuri juga menyoroti paradigma pembangunan Tiongkok yang bertumpu pada empat pilar utama—kerja sama, harmoni, perdamaian, dan pembangunan—dengan visi
"Kedamaian dan Kemakmuran Bersama untuk Dunia". Ia menilai model pembangunan tersebut dapat menjadi alternatif dalam mewujudkan kehidupan yang lebih inklusif, damai, sejahtera, dan berkelanjutan di Indonesia.

Dalam acara yang sama, Nono Sampono turut menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan 4 Pilar MPR RI. Ia menegaskan bahwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi landasan utama dalam menjaga persatuan serta membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing.

Acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai persahabatan dalam kehidupan sehari-hari serta memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keutuhan dan kemajuan Indonesia.

(Ramadhan





















Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: