stop


Suara Semesta
 (INDRAMAYU) - Sebanyak 62 peserta dari berbagai kab/kota di Jawa Barat (Jabar) mengikuti pelatihan pelatih cabang olahraga (Cabor) Disabilitas. Pelatihan yang diikuti asisten pelatih dan pelatih tingkat Jabar ini dipusatkan di Aula bank bjb Indramayu, Selasa (23/04/2024). Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh  Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu.

Hadir pada acara pelatihan tersebut, perwakilan pengurus pusat, Slamet Widodo, SPd.MO.r (narasumber), Wakil Sekretaris Umum NPCI Jabar, H. Dodi Kusdinar, Kabid Keolahragaan Dispara Indramayu, Karsono dan Ketua NPCI Indramayu Suprayitno.

Sementara itu Ketua Pengcab NPCI Indramayu, Suprayitno, mengatakan pelatihan ini merupakan kegiatan awal dari pengurus NPCI Jabar periode 2024-2029 yang dikomandoi Adi Susanto.

Pelatihan ini kata dia merupakan sebuah perjuangan atau persiapan jelang Peparnas di Medan. Oleh sebab itu pelatihan ini harus dikuti dengan sebaik-baiknya karena menurutnya NPCI bukan lagi olahraga exibisi atau penggembira tapi olahraga prestasi dan kedudukannya sejajar dengan KONI.

Ketua pelaksana, Didi Kusridi, dalam kata sambutannya mengatakan pelatihan pelatih tingkat Jabar dengan mengusung tema “Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga Disabilitas NPCI Tingkat Dasar Secara Umum Tahun 2024 pada tanggal 23-24 April 2024” ini diikuti sebanyak 62 peserta. Mereka merupakan asisten pelatih dan pelatih dari berbagai kab/kota di Jabar. Adapun untuk peserta dari Indramayu sendiri berjumlah 22 orang.

Didi Kusridi juga mengucapkan selamat datang kepada perwakilan pengurus NPCI pusat, pengurus NPCI Jabar, para narasumber dan para peserta pelatihan.

Ketua NPCI Jabar, Hari Susanto melalui Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) H. Dodi Kusdinar mengatakan tujuan dilaksanakannya pelatihan ini untuk memenuhi kebutuhan asisten pelatih dan pelatih karena menurutnya jumlah asisten pelatih dan pelatih di Jabar masih kekurangan.

Pelatihan itu sambungnya, merupakan kesempatan yang diberikan pengurus Jabar kepada asisten pelatih dan pelatih, agar memiliki sertifikat kepalatihan cabor disabilitas.

“Tujuan utama dari pelatihan ini untuk mendongkrak prestasi para atlet pada ajang Peparnas 2024 di Medan dan diharapkan bisa mempertahankan juara umum bagi skuad Jabar Juara,” ucap Dodi.

Sambung Dodi, pelatihan ini juga menyarankan para atlet disabilitas yang mendekati purna bisa mengikuti pelatihan ini. Dengan pelatihan ini lanjutnya selain ingin mengulangi prestasi Jabar di Peparnas 2024 juga persiapan-persiapan jelang Peparda Jabar VII 2026 yang sesuai rencana akan dilaksanakan di Kota Bogor.

“Lewat olahraga prestasi bisa menjadi jaminan hidup atlet juga keluarga kedepanya,” pungkasnya. (Herman)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: