stop


Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama menjelang pemilu 2024, menangkal berita hoax serta ujaran kebencian, Kementerian Agama dalam hal ini salah satu tugasnya adalah menjaga kerukunan antar organisasi dan umat beragama. Ujar Rizki Riyadu Taufik, S.Th.I, MA., Kapuslitbang Kemenag RI.

Dalam acara yang diselenggarakan Pimpinan Cabang ISNU (Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama) Kabupaten Cirebon, dengan tema CIC (Cirebon Intellectual Conference) "Cirebon Diaspora Untuk Indonesia", mewujudkan spirit budaya moderasi dan multikultural untuk perdamaian bangsa. Bertempat di salah satu hotel, jalan Siliwangi Kota Cirebon, Selasa, (9/8/2022).

Dalam khasanah budaya luar, Rizki memaparkan bahwa dalam jejaring intelektual, Cirebon ini menjadi sentrum bagi pengembangan budaya agama dan jejaring intelektual sejak pertama kali peradaban-peradaban era modern yang ada di Indonesia ini dibuat.


Pada abad ke 19, Cirebon sudah menjadi sentrum jejaring intelektual mulai dari jejaring pesantren buntet, pesantren babakan ciwaringin, pesantren kempek dan sekian banyak sentrum yang melahirkan pola-pola pemikirian, keagamaan, intelektual untuk melahirkan generasi penerus yang lebih baik, ujar Rizki.

Mudah-mudahan dengan hadirnya acara ini, tercipta para generasi muda, generasi intelektual yang agamis. Sehingga tercipta pemimpin yang dapat menciptakan perdamaian bangsa, ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., sangat berharap kepada ISNU dapat memberikan pemikiran pencerahan dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon.

"ISNU bisa bekerjasama dengan berbagai aspek untuk kemajuan di Kabupaten Cirebon, karena membangun suatu daerah itu harus dengan keilmuan," pesannya.

Bupati juga mendukung agar ISNU dengan Kabupaten Cirebon bisa membangun segala potensi yang ada. Karena suatu daerah akan sukses jika masyarakatnya dengan pemerintah dapat membangun potensi yang ada.

(Ule)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: